Log in to access resources reserved for MDRT members.
  • Belajar
  • >
  • Mencari solusi lebih baik di tengah krisis

Feb 22 2022

READ 00:01:58

Mencari solusi lebih baik di tengah krisis

Nasihat profesional untuk menegarkan nasabah yang panik.

Topik bahasan

Keputusan nasabah saya untuk membeli rumah impian pada musim panas 2019, sebelum rumah lamanya terjual, sekilas bukan keputusan finansial berisiko. Rumah lama dicat ulang dan ditawarkan ke pasar pada bulan Oktober. Mereka mengira rumah itu akan cepat laku. Mereka sudah punya dana cadangan untuk membayar cicilan rumah, PBB, dan biaya utilitas selama enam bulan – yakin rumahnya terjual pada April depan.

Tapi rumah itu tak kunjung dibeli orang. Lalu, terjadilah yang tak terbayangkan: pandemi Covid-19 melumpuhkan pasar rumah lokal untuk sementara. Calon pembeli tak bisa melihat langsung rumahnya karena pembatasan sosial, transaksi tertunda-tunda. Properti mereka teronggok beberapa bulan lebih lama. Keadaan makin kacau bagi pasangan ini. PHK karena pandemi menerpa perusahaan sang suami. Tiba-tiba, tersisa satu sumber pendapatan saja.

Nasabah mendatangi saya dalam kondisi ekonomi sulit dan perasaan terjepit. Mereka bercerita, isi tabungan dan seluruh line of credit rumah pertama sudah terkuras untuk membeli rumah kedua. Tadinya, pasar properti tergolong kuat. Tak terlintas di benak mereka risiko kalau-kalau rumah itu tak segera laku. Karena tabungan kian menipis, mereka sudah berpikir ingin menarik dana dari tabungan pensiun dan investasi lainnya guna menambal semua biaya.

Saya ingatkan mereka, tindakan itu tidak hanya bisa menimbulkan pajak, tapi juga kerugian, karena dana investasinya ditarik saat pasar sedang anjlok akibat pandemi. Saya berhasil meyakinkan mereka bahwa sangat berbahaya jika tabungan pensiun diambil sekarang.

Kami pun mengarahkan mereka untuk mendaftar program bantuan pemerintah bagi orang yang keuangannya terimbas pandemi. Lalu, kami cermati cara untuk menangani tambahan biaya perawatan rumah lama hingga terjual nanti. Solusinya adalah menarik nilai tunai yang telah terkumpul di polis asuransi jiwa mereka.

Mereka punya polis asuransi jiwa seumur hidup, nilai tunainya sudah terakumulasi bertahun-tahun. Polis ini menyediakan opsi penarikan nilai tunai — jika ada cukup dana saat mereka pensiun, biaya asuransinya bahkan bisa terus dibayar dengan dividen yang didapatkan. Kadang nasabah lupa bahwa pilihan ini ada. Padahal, ini bisa jadi sekoci saat kapal karam.

Kami memproses pinjamannya kurang dari seminggu. Nilai tunai yang ada cukup untuk menutup kewajiban finansial selama setidaknya sembilan bulan ke depan. Mereka juga bisa menarik dana tanpa penalti atau pajak. Pada akhirnya, rumah lama mereka terjual. Si suami pun kembali bekerja. Setelah keuangan mereka stabil, pinjaman tadi bisa mereka lunasi. Kini, mereka membangun kembali dana darurat dan fokus menambah tabungan dana pensiun.

Aurora Tancock adalah anggota 20 tahun MDRT dari St. Catharines, Ontario, Kanada. Hubungi Tancock di aurora@atfs.ca.