Log in to access resources reserved for MDRT members.
  • Belajar
  • >
  • Melayani nasabah dan konstituen
Melayani nasabah dan konstituen
Melayani nasabah dan konstituen

Jan 02 2024 / Round the Table Magazine

Melayani nasabah dan konstituen

Genove seimbangkan karier dunia politik dengan bantu nasabah lalui aneka perubahan dalam kehidupan.

Topik bahasan

Arlene Genove, RFC, siaga melayani warga. Anggota tujuh tahun MDRT dari Makati, Filipina, ini tidak hanya tersedia untuk nasabah jasa keuangan, tetapi juga untuk warga konstituennya sebagai anggota terpilih dewan kota Sariaya di provinsi Quezon. Sebagai anggota dewan, ia bertemu warga dari semua kelas sosial, merespons kebutuhan seperti pembangunan prasarana, pemulihan bencana, dan permohonan izin. Mandat rakyat yang dipikulnya juga membentuk perspektif holistik Genove saat menangani kebutuhan nasabah jasa keuangan.

Bekerja bersama rakyat

“Wakil rakyat dilatih untuk memahami perspektif dan pengalaman masyarakat di sekitar mereka,” kata Genove. “Mereka harus berempati dengan para konstituennya, memahami keluh-kesah dan merespons kebutuhan warga, serupa dengan kerja penasihat keuangan. Penasihat pun harus memahami kondisi dan sudut pandang unik para nasabahnya. Empati memampukan kita untuk tulus memahami kekhawatiran nasabah akan situasi keuangan mereka, entah karena tengah beradaptasi dengan fase hidup baru atau menghadapi isu finansial seperti utang dan keterbatasan penghasilan. Kita merancang solusi yang selaras dengan tujuan mereka.”

Latar belakang Genove sebagai pejabat publik membantunya menemukan solusi-solusi tersebut, khususnya pada masa pandemi, di mana banyak nasabahnya kehilangan pekerjaan. Meski ada kekhawatiran soal kemampuan bayar premi agar bisa terus menjadi nasabah, ia melihat, bagi sebagian nasabah, isu yang lebih mendesak adalah kehilangan mata pencaharian. Genove pun berusaha ekstra dengan menyarankan pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah atau menyebar tautan web lowongan kerja.

“Kerja saya sebagai anggota dewan dan profesi saya sebagai penasihat keuangan sama dalam hal kewajiban untuk meningkatkan taraf hidup konstituen dan nasabah,” katanya. “Saya menyarankan kepada nasabah jalan terbaik untuk tetap memproteksi diri, misalnya dengan menurunkan besaran premi, mengubah frekuensi bayar dari tahunan ke bulanan, atau membantu mencarikan sumber penghasilan baru.”

Sedia saran

Sebagai penasihat, Genove mendahulukan misi daripada komisi. Proses konsultasinya selalu diawali dengan penentuan tujuan dan prioritas nasabah. Kemampuannya mendengarkan dan berempati dengan orang dari beragam latar belakang ditopang perannya sebagai wakil rakyat. Genove juga mengandalkan hasratnya untuk membantu nasabah mengatasi masalah pribadi dan keuangan lewat penentuan tujuan dan prioritas. Selama pandemi, beberapa nasabahnya tersadarkan akan risiko kehidupan dan mau mengevaluasi kembali tujuan-tujuan finansial sehingga tertarik menjajaki perencanaan waris.

Awalnya, Genove merasa kurang yakin dengan pengetahuan dan keterampilannya untuk mengerjakan perencanaan waris. Namun, keragu-raguan itu ia tepis dengan belajar lagi, menghadiri webinar, mengikuti kelas gratis, dan membaca artikel di situs MDRT. Semua itu disokong oleh keyakinannya bahwa penasihat keuangan tidak boleh berhenti belajar. “Prosesnya terus bergulir, dan kita wajib memahami situasi, tantangan, serta tujuan finansial nasabah kita,” katanya. “Saat nasabah tengah melalui perubahan hidup, mereka tidak sendirian. Kita mendampingi mereka melintasi semua aral dan rintangan.”

Proses kerja Genove dalam membantu nasabah:

  • Pahami implikasi perubahan hidup. Pernikahan, perceraian, kelahiran anak, purnabakti adalah beberapa perubahan yang berpengaruh terhadap situasi finansial nasabah. Penasihat keuangan harus mengetahui implikasi dari situasi baru ini untuk menyesuaikan strateginya. Penasihat juga perlu melihat media sosial nasabah untuk memantau perubahan ini.
  • Komunikasi terbuka dengan nasabah. Bila sudah siap, nasabah akan terbuka untuk mengungkapkan kekhawatiran, tujuan, dan aspirasinya kepada penasihat keuangan.
  • Temu rutin untuk tinjauan keuangan. Tujuannya: memastikan rencana keuangan nasabah tetap relevan dan selaras dengan kondisi kebutuhannya. Rapat satu atau dua bulan sekali akan membantu penasihat untuk mengetahui perubahan hidup nasabahnya, menilai implikasinya, mengkaji gap yang perlu ditutup, dan meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan atau kesejahteraan finansial.

Selain empati, tekad untuk terus belajar, dan nyali untuk menghadapi perubahan, Genove juga percaya penasihat dan pelayan masyarakat wajib menjunjung tinggi kode etik dan integritas. Rasa percaya pun perlu dipelihara. Ia dengan tegas memisahkan karier politiknya dari praktik profesionalnya sebagai penasihat, sehingga nasabah yakin ia bisa melayani terlepas dari afiliasi atau kecenderungan politik mereka.

“Nasabah datang karena saya penasihat keuangan yang kompeten, bukan karena jabatan publik yang saya emban, dan saya akan bantu mereka meraih tujuan keuangan, apa pun perubahan yang menghadang,” katanya.

Antonette Reyes adalah penulis di Team Lewis, agensi komunikasi yang membantu pengembangan konten MDRT untuk pasar Asia-Pasifik. Hubungi mdrteditorial@teamlewis.com.

KONTAK

Arlene Genove arlene_genove@manulife.com.ph