Dalam 20 tahun berkarier sebagai penasihat keuangan, saya belajar satu hal penting: win-win solution bukan sekadar teori. Negosiasi bisa menakutkan, apalagi dengan nasabah yang sulit. Tetapi dengan strategi yang tepat, bahkan kesepakatan paling menantang bisa berubah menjadi hubungan jangka panjang yang penuh kepercayaan.

Prinsip utama dan teknik negosiasi inovatif

Prinsip utama saya dalam bernegosiasi sangatlah sederhana tetapi pasti, yaitu win-win solution. Dengan memahami kebutuhan dan latar belakang nasabah, saya bisa menawarkan solusi yang benar-benar menyelesaikan masalah mereka. Setiap negosiasi berbeda karena kebutuhan nasabah sangat spesifik, jadi saya selalu menyesuaikan pendekatan agar solusi yang diberikan sesuai dengan situasi unik mereka.

Misalnya, saya pernah menangani nasabah yang awalnya merasa tidak membutuhkan proteksi. Namun, setelah memahami kebutuhan mereka akan kepastian uang yang diwariskan secara terstruktur, akhirnya mereka setuju pada premi besar.

Ada kalanya nasabah menolak atau merasa tidak perlu asuransi.

Dengan diskusi yang tepat dan pemahaman mendalam, banyak situasi sulit justru berubah menjadi kesepakatan besar dan membangun hubungan jangka panjang.

Menempatkan diri di posisi nasabah membantu saya memahami motivasi dan prioritas mereka, yang seringkali membuka peluang yang sebelumnya tidak terlihat.

Pengalaman menghadapi negosiasi paling menantang

Negosiasi paling menantang terjadi ketika nasabah merasa tidak perlu asuransi karena sudah sangat mapan.

Dengan terus mendengarkan masalah keluarga dan potensi konflik di masa depan, saya bisa memberikan solusi yang tepat, mengurangi risiko, dan menumbuhkan kepercayaan.

Ketika bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang win-win, langkah pertama yang saya lakukan adalah memahami dulu secara menyeluruh situasi dan kebutuhan nasabah.

Kalau nasabah menyampaikan keberatan, saya tidak langsung menolak atau berdebat, tetapi justru menyetujui dulu dan menggali alasannya.

Dari situ, saya bisa memahami latar belakang keberatan mereka dan baru kemudian berbagi pengalaman pribadi atau kisah nyata dari nasabah lain yang menghadapi situasi serupa. Pendekatan ini membuat nasabah merasa didengarkan, bukan dijualin produk.

Kalau ternyata mereka belum yakin, saya tidak memaksa. Saya bangun dulu hubungan dan kepercayaan. Kadang saya mulai dengan mengikuti akun media sosial mereka, memberi ucapan ulang tahun, atau sekadar berinteraksi ringan.

Untuk nasabah high-net-worth, proses ini bisa memakan waktu, tetapi justru di situlah nilai tambahnya, karena mereka akan melihat saya bukan hanya sebagai penasihat, tetapi sebagai mitra finansial yang peduli.

Negosiasi bukan sekadar transaksi hari ini, tetapi membangun hubungan jangka panjang. Pendekatan ini membantu pertumbuhan bisnis karena nasabah mempercayakan kebutuhan finansial jangka panjangnya kepada saya.

Dengan mendengarkan, memahami, dan menawarkan solusi yang tepat, setiap tantangan bisa menjadi peluang untuk membangun hubungan yang berkesinambungan dan menumbuhkan kepercayaan.

Pelajaran penting dan pendekatan personal untuk membangun kepercayaan

Pelajaran penting yang saya pegang adalah menumbuhkan kepercayaan nasabah. Solusi yang saya berikan selalu personalized sesuai kebutuhan masing-masing nasabah, bukan sekadar menjual produk.

Saya fokus pada whole life untuk nasabah berpenghasilan menengah, dan endowment khususnya EduPlan US Dollar untuk nasabah high-net-worth, agar kepastian uang dapat diwariskan secara bertahap. Pendekatan ini memungkinkan saya memberikan nilai tambah yang tepat sasaran sesuai profil nasabah.

Memberikan kepastian melalui solusi seperti endowment atau whole life insurance juga membantu menenangkan kekhawatiran nasabah, terutama terkait warisan atau proteksi keluarga.

Strategi ini memperkuat kepercayaan sekaligus membuka peluang baru. Tantangan terbesar adalah membuka pola pikir nasabah agar mereka memahami kepastian dan manfaat jangka panjang asuransi dibanding instrumen keuangan lainnya.

Tujuan utama dari setiap negosiasi adalah menumbuhkan kepercayaan. Ketika nasabah percaya, mereka tidak hanya menerima solusi, tetapi juga merekomendasikan saya kepada orang lain.

Dengan pendekatan ini, setiap solusi tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang kuat dan berkesinambungan.

Pencarian informasi

Gambarkan hingga rinci

Keberatan

Bangkit dari penolakan: Strategi menemukan resiliensi hingga mencapai referensi baru

Terus tumbuh jadi legasi di hari depan

Pandu nasabah melalui kemelut

Mengatasi keberatan dengan memahami tipe kepribadian

Mengubah kesepakatan sulit menjadi peluang jangka panjang dengan strategi negosiasi yang inovatif

Transkrip

Penulis