Jan 04 2019
READ 00:01:10
Empat ide ringkas cara membangun relasi dan memprospek
PUSAT PERHATIAN
Saat Anda menjadi bagian dari lingkaran percakapan, coba mundur sedikit dan perhatikan siapa yang lewat, lalu coba ajak mereka ikut ke dalam perbincangan. Ini akan membuat Anda menjadi pusat perhatian di kelompok itu dan menciptakan kesan kuat dalam benak orang lain. Alih-alih menjadi orang yang diam saja, Anda menjadi pemersatu peserta percakapan.
— Jeremy Mark Wellington, Dip PFS, Dip CII, Truro, Inggris, anggota 7 tahun
Selalu saya jelaskan kepada prospek bahwa program asuransi yang saya sajikan tidak untuk membuatnya kaya, tapi untuk memastikan keluarganya tidak miskin saat ia tiada.
— Mohamad Manmohan Abdullah, ChFC, CLU, Kuala Lumpur, Malaysia, anggota 23 tahun
TANPA JARGON
Kesalahan terbesar kita sebagai penasihat keuangan adalah mengira bahwa nasabah memahami perkataan kita saat kita berbicara dengan jargon industri. Nasabah kemungkinan belum pernah mendengar istilah-istilah itu dan sedikit malu untuk meminta penjelasan. Anda perlu memahami posisi nasabah dan membayangkan perasaan mereka. Kalau Anda berhadapan dengan dokter dan dokter ini mulai bicara dengan bahasa yang tidak Anda pahami, apa Anda merasa nyaman untuk mengikuti prosedur medis yang mereka anjurkan?
— Ali Hashemian, CFP, MBA, Los Angeles, California, anggota 6 tahun
MENDAPATKAN REFERENSI
Alih-alih meminta nasabah “membantu bisnis Anda,” coba rangkai kata-katanya seperti ini: “Saya yakin Anda peduli dengan keluarga dan teman-teman Anda. Siapa di antara keluarga dan teman terdekat yang Anda rasa membutuhkan proteksi keuangan seperti ini? Boleh jika saya berbicara dengan mereka juga?”
— Ysabel Victoria Obediencia Benitez, Makati, Filipina, anggota 5 tahun
