Meski dampak COVID-19 membatasi mobilitas nasabah di Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya, kami menyaksikan kenaikan ketertarikan individu dan keluarga yang ingin, atau sedang mempertimbangkan untuk pindah ke negara lain karena alasan gaya hidup, politik, atau lainnya. Biasanya, mereka adalah orang Amerika yang tinggal di Kanada, orang Kanada yang tinggal di AS, atau penduduk negara lain yang ingin membeli, menghabiskan waktu, atau saat ini punya properti di negara lain.
Bagi nasabah tipe ini, perencanaan keuangan merupakan hal yang vital dan lebih dari sekadar proses, alih-alih hanya transaksi atau tujuan transaksi. Dengan adanya berbagai ketentuan pendapatan untuk imigrasi (immigration income) dan aturan pajak properti (estate tax), fluktuasi mata uang, dan hambatan regulasi dari berbagai yurisdiksi federal, negara bagian, dan provinsi, timbul masalah perencanaan keuangan unik yang perlu diatasi. Jika tidak diurus atau ditangani secara memadai, masalah tersebut tidak hanya membuat frustrasi, tetapi juga menimbulkan risiko menerima gugatan (liability exposure) bagi Anda, penasihat, dan kerugian finansial bagi nasabah Anda.
Karenanya, penasihat perlu tahu soal keberagaman tadi dan sumber yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh informasi tambahan serta cara terbaik untuk melayani nasabah yang tinggal, atau pindah untuk menetap atau tinggal sementara di Kanada, AS, atau negara lain.
Karena saya bukan seorang pengacara, saya tentu butuh bantuan dari petugas imigrasi, perencana waris, atau pengacara. Sebagaimana diketahui, kita tak bisa pindah ke negara pilihan kita hanya berbekal keinginan. Ada aturan tertentu dan umumnya ada kerangka kerja atau proses hukum imigrasi yang harus dilalui terlebih dahulu. Ada sejumlah besar warga AS yang tinggal atau bekerja di luar negeri. Maknanya, ada pasar yang cukup besar untuk nasabah potensial yang mungkin perlu Anda layani di aspek ini, dan kesemua aspek ini adalah bagian dari rencana keuangan lintas batas yang komprehensif.
Jika kita langsung mengidentifikasi masalah terkait imigrasi AS dan Kanada, kita tahu ada sejumlah jalan yang bisa ditempuh nasabah agar dapat "pindah dari negara ini ke negara lainnya". Hal pertama yang perlu kita identifikasi adalah negara kelahiran nasabah, sebab dengan begini nantinya kita bisa memberi nasabah kesempatan mensponsori pasangan atau anggota keluarga lainnya untuk tinggal di negara kelahiran mereka.
AS dan Kanada menyediakan sejumlah visa kerja, bisnis, atau investasi yang dapat kita pertimbangkan untuk membawa nasabah dari negara ini ke negara lainnya. Dalam beberapa kasus, jalan ini dapat membuahkan, misalnya, kartu hijau AS atau tempat tinggal di Kanada. Lewat beberapa visa tersebut, perpindahan nasabah bersifat sementara. Karena bersifat sementara, artinya ada implikasi keuangan dan pajak atau implikasi perencanaan yang berbeda bagi nasabah tersebut, terutama jika mereka ingin mencari tempat tinggal jangka panjang, atau mungkin mendapat kewarganegaraan di Kanada atau AS. Beberapa negara di dunia memberikan visa pensiun jika Anda bisa membuktikan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dari segi keuangan, dan, dalam beberapa kasus, dari segi kesehatan. Namun, saat ini Kanada dan AS tidak memberikan visa semacam itu.
Aspek berikutnya yang ingin saya bahas terkait dengan cukup banyaknya "pelanggaran" yang dilakukan oleh nasabah dan/atau penasihat mereka. Dalam banyak kasus, nasabah memiliki investasi bank, tabungan pensiun, dan produk asuransi di satu negara sedangkan ia tinggal di negara lain atau di kedua negara. Jika ini terjadi, Anda sebagai penasihat dan nasabah mungkin punya kemampuan terbatas untuk mengatur atau mengelola dengan benar rekening dan produk yang mungkin dimiliki nasabah. Hal ini umumnya disebabkan oleh pembatasan yang diberlakukan perusahaan asuransi atau bank kustodian investasi yang mungkin bekerja sama dengan nasabah atau dengan Anda.
Anda, sebagai penasihat, umumnya menghadapi hambatan regulasi yang diberlakukan oleh otoritas federal, negara, dan provinsi sekaligus petugas kepatuhan. Oleh karena itu, Anda wajib tahu apa saja yang bisa dan tidak bisa Anda dan nasabah lakukan sehubungan dengan rekening investasi atau produk asuransi yang mungkin dimiliki nasabah.
Kesalahan di aspek ini bisa menimbulkan kerugian dari segi pajak penghasilan dan implikasi hukum bagi Anda dan perusahaan yang mungkin terhubung dengan Anda. Banyak lembaga kustodian besar di kedua negara, dan di negara lainnya, yang "mengeluarkan nasabah dari platform kustodian mereka". Ini dilakukan terlepas dari besarnya nilai rekening atau implikasi terkait pajak yang ditimbulkan atas keluarnya nasabah dari platform. Kewajiban regulasi yang berlaku bagi firma dan penasihat adalah pertimbangan utama bagi banyak lembaga kustodian melakukan hal tersebut untuk nasabah Anda.
Otoritas tentu tidak mengizinkan nasabah atau Anda, sebagai penasihat, menggunakan alamat alternatif agar nasabah terlihat seolah-olah masih tinggal di negara tempat Anda memperoleh lisensi atau terdaftar sebagai penasihat sebagai cara untuk mengatasi tantangan besar ini. Praktik ini dilarang. Kami sering melihat pelanggaran semacam ini. Dalam banyak kasus, bank kustodian di kedua negara dapat mengetahui lokasi nasabah saat masuk ke rekening. Sebagai contoh, kalau Anda tinggal di Kanada dan punya rekening di AS, Anda tentu sudah pernah menyaksikan kustodian besar AS yang memperkarakan nasabah dan penasihatnya karena pelanggaran tadi. Mereka dapat mengetahui di negara mana Anda masuk. Selain itu, otoritas perpajakan negara bagian Kanada dan AS sering kali tak berpikir panjang untuk memperkarakan orang-orang yang tidak mengajukan pengembalian pajak yang sesuai dengan bukti potong mereka. Hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa mereka tinggal di negara atau negara bagian lain.
Ini sering terjadi di AS sebab negara bagian butuh pendapatan. Jadi, kalau negara bagian butuh pendapatan, otoritas akan memperkarakan orang-orang yang tampaknya tinggal di California padahal sesungguhnya menetap di, misalnya, Alberta. Mengubah alamat mungkin tampak relatif mudah dilakukan, tetapi solusi ini dapat menimbulkan sejumlah tantangan besar bagi Anda dan nasabah.
Perencanaan manajemen pajak dan investasi yang terkait dengan domisili subjek pajak nasabah sangat penting dan dapat membuat segala sesuatunya jadi rumit mengingat adanya perbedaan dalam penentuan dasar biaya (cost basis) antara satu negara dengan yang lain. Selain itu, beberapa jenis investasi yang rendah pajak di suatu negara mungkin tidak demikian di negara tempat nasabah tinggal.
Pemanfaatan obligasi daerah atau pendapatan bebas pajak di AS adalah hal lumrah yang dilakukan nasabah demi menekan jumlah pajak yang mesti dibayar di sana. Namun, jika merupakan warga AS yang tinggal di Kanada dan mengajukan pengembalian pajak di Kanada, nasabah akan dikenakan pajak di Kanada.
Yang terakhir, soal ini, kami mempertimbangkan sistem perbankan dan pertukaran mata uang, dan sering kali menyarankan nasabah agar, alih-alih menggunakan bank ritel tradisional yang nyaman, mereka menggunakan penyedia valuta asing grosir. Dengan begini, nasabah bisa sangat hemat dan sebagian besar penyedia tersebut bisa menjamin diberlakukannya nilai tukar yang lebih baik dari bank ritel.
Daya saing bank ritel hanya tampak saat mereka berupaya mempertahankan nasabah yang menggunakan layanan private banking. Kalau begini, mereka bersedia melakukan apa pun agar nasabahnya senang.
Mengatasi masalah asuransi kesehatan bagi nasabah lintas batas
Nasabah kita telah bekerja keras untuk meraih posisi mereka saat ini dan sedang membangun rencana keuangan yang kuat. Akan sangat disayangkan jika rencana mereka kacau karena mereka meninggal, mengalami disabilitas, menderita masalah kesehatan, mengalami gugatan, kecelakaan, atau risiko lainnya. Karenanya, kita perlu terus mencari cara agar dapat mengelola risiko-risiko tersebut dengan benar dalam konteks lintas batas. Salah satu pertimbangan utama nasabah pindah dari negara satu ke negara lainnya, misalnya dari Kanada ke AS, adalah pelayanan kesehatan.
Jika kita pindah dari AS ke Kanada, aspek pelayanan kesehatan sedikit lebih mudah ditangani karena di Kanada, seperti yang mungkin sudah diketahui banyak orang, ada pelayanan kesehatan yang diselenggarakan menggunakan dana publik (socialized medicine), artinya ada pelayanan kesehatan gratis. Saya tidak menganggapnya “gratis” karena lingkungan perpajakan di Kanada lebih luas, tetapi pelayanan kesehatan tadi adalah bagian dari jaring pengaman sosial yang ada di Kanada. Jadi, kalau ke Kanada, apakah nasabah akan memenuhi syarat untuk menerima program pelayanan kesehatan tingkat provinsi di sana? Jika ya, kapan programnya bisa dinikmati? Apakah programnya bisa langsung dinikmati atau tidak? Di Kanada, di seluruh provinsi kecuali Alberta, pendatang mesti menjalani periode tunggu tiga bulan sebelum bisa menikmati pelayanan kesehatan tingkat provinsi, program kesehatan kami. Namun untuk keperluan transisi, nasabah perlu mendapat visa perjalanan sementara sebelum bisa menikmati seluruh manfaat program. Saya sudah membantu klien dalam hal ini sejak lama, dan saya punya banyak kisah soal nasabah yang tidak menjalankan transisi dengan baik — yang jatuh sakit atau mengalami kecelakaan tragis sebelum bisa menerima pelayanan kesehatan di Kanada dan akhirnya membiayai perawatannya sendiri.
Di AS, sebelum bisa jadi nasabah Medicare di usia 65 tahun, pertanggungan asuransi kesehatan akan didasarkan pada usia, status pekerjaan, kondisi medis bawaan, dan faktor-faktor lainnya terkait tertanggung. Jadi, nasabah mungkin perlu memilih beberapa rencana yang tersedia di AS; beberapa di antaranya termasuk dalam program "Obamacare", penyedia perorangan lainnya, atau, kalau beruntung dan dapat pekerjaan dari perusahaan baru, nasabah dapat memanfaatkan polis asuransi kelompok. Namun, bagi nasabah yang ingin pindah ke AS saat pensiun dan berusia 65 tahun ke atas, mereka mungkin bisa jadi nasabah Medicare.
Meski demikian, nasabah dapat menikmati manfaat Medicare jika mereka membayar premi Medicare selama jumlah triwulan yang setara dengan lama mereka tinggal atau bekerja di AS. Jika nasabah dapat pindah ke AS lewat sponsor dari pasangannya dan mendapatkan kartu hijau, atau melalui investasi di AS, tetapi belum pernah bekerja di AS, kita perlu mencari tahu apakah mereka dapat menikmati manfaat Medicare. Jika tidak memiliki jumlah triwulan yang memadai di AS, nasabah akan perlu membayar premi Medicare.
Kisaran premi bulanan untuk pertanggungan Bagian B juga akan ditagihkan; ini pertanggungan untuk prosedur medis, tindakan dokter, dan sejenisnya. Premi bulanan untuk pertanggungan Bagian B perhitungannya didasarkan pada tingkat pendapatan nasabah, yang biasanya diambil dari pengembalian pajak nasabah di AS. Jadi, kalau ada nasabah Anda yang pindah, misalnya dari Kanada, dan melakukan investasi — katakanlah mereka mengajukan visa EB-5 agar bisa masuk ke AS, yakni visa yang disediakan untuk keperluan imigrasi — dan tidak pernah bekerja di AS, serta tidak punya akumulasi jumlah triwulan, maka agar dapat menerima manfaat Medicare di usia 65 tahun ke atas, mereka perlu membayar premi untuk total pertanggungan Bagian A dan B senilai sekitar $1.000 per bulan.

Terry Frank Ritchie, RFP, TEP, telah berpraktik di bidang perencanaan keuangan, investasi, perpajakan, dan harta waris selama lebih dari 30 tahun. Ia tidak hanya berpraktik tetapi juga tinggal di Kanada dan A.S., dan telah menjadi konsultan bagi individu, perusahaan besar, kalangan profesional legal dan finansial, serta atlet profesional di kedua negara tersebut.